Dynamic Routing di Cisco Packet Tracer | Kupas Tuntas Pak adhi yodha

Assalamu'alaikum sobat blogger ..

     Disini saya akan melanjutkan topologi yang kemarin saya buat, kalau ada yang belum tau silahkan kunjungi Cara Dynamic Routing di Cisco Packet Tracer (2 router). Kira-kira beginilah penampakan topologinya.

Langsung saja kita tambah 1 router dan 1 client. Sambungkan menggunakan kabel.

Setting IP Addressnya.

Router2

Se3/0 : 11.11.11.2

Fa0/0 : 192.168.3.254/24

PC2

Fa0/0 : 192.168.3.1/24

Ini buat yang lupa dengan IP Topologi 2 Router.

PC0

192.168.1.1/24

Gateway : 192.168.1.254

PC1

192.168.2.1/24

Gateway : 192.168.1.254

Router0

Fa0/0 : 192.168.1.254/24

Serial2/0 : 10.10.10.1

Router1

Fa0/0 : 192.168.2.254/24

Serial 2/0 : 10.10.10.2

Setting juga IP di Router1 dibagian Se3/0 (Tersambung dengan Router2) dengan IP 11.11.11.1.

Catatan : IP Network tiap 2 router yang tersambung tidak boleh satu network (Router0 dan Router1 : 10.10.10.0 & Router1 dan Router2 : 11.11.11.0).

   Pertama kita akan routing di Router2, buka config lalu klik RIP, IP Network yang akan kita masukkan adalah Network yang tersambung dengan Router2, yaitu 11.11.11.0 (ke Router1) dan 192.168.3.0 (ke PC2)

   Kita juga harus melakukan routing pada router yang menyambungkan Router0 dan Router2, yaitu Router1. Karena ada 3 kabel yang tersambung dengan Router1, maka di tabel RIP seharusnya ada 3 IP Network, tapi disitu hanya ada 2. IP yang harus ditambahkan adalah IP Network antara Router1 dan Router2, yaitu 11.11.11.0

Seperti biasa, kita lakukan pengecekan dengan cara ping. Buka PC0, ping 192.168.3.1

Berhasil :)

   Sekian tutorial dari saya, sebenarnya jika ingin menambah router lagi, berapapun jumlahnya, konsep routingnya sama. Jika kalian paham, kalian pasti bisa.

Semoga bermanfaat. Terima kasih.

source : http://balooonku.blogspot.co.id